KEBUMEN - Babinsa Posramil Bonorowo Sertu Eko P Melaksanakan pendampingan pemberian vaksin untuk ternak warga mengantisipasi penyakit (Penyakit Mulut dan Kuku) PMK oleh DKP 3 (Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan) di Desa Mrentul, Kecamatan Bonorowo, Kebupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Minggu, (16/10/2022)
Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah penyakit virus pada Hewan Ternak akut penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi, ucap drh Nurul Atri Kurniawati
Pencegahan penularan PMK dilakukan dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan deterjen atau disinfektan.
Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas, ”himbuhnya
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Dalam pendampingannya Babinsa Sertu Eko P menambahkan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan.
Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain, ” pungkasnya.
Jurnalis: Pendim 0709/Kebumen